Beranda / Rekomendasi Terbit / Pendataan Lengkap Bencana Di Kota Banjarbaru Tahun 2026

Rancangan Kegiatan Statistik

Judul Pendataan Lengkap Bencana Di Kota Banjarbaru Tahun 2026
Cara Pengumpulan Data Pendataan Lengkap
Instansi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Tanggal Terbit 16 Mei 2025
Identitas Rekomendasi V-25.6372.004
Judul Kegiatan :
Pendataan Lengkap Bencana di Kota Banjarbaru
Tahun:
2026
Cara Pengumpulan Data:
Pendataan Lengkap
I. Penyelenggara
1.1. Instansi Penyelenggara:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1.2. Alamat Lengkap Instansi Penyelenggara:
Jl. Trikora No.mor 1, Guntung Paikat, Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70742
Telepon:
08115130453
Faksmile:
08115130453
Email:
bpbdbanjarbaru@gmail.com
II. Penanggung Jawab
2.2. Penanggung Jawab Teknis (setingkat Eselon 3):
Nama:
Sugiyono, S.Sos
Jabatan:
Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Alamat:
Jl.Trikora No.1, Guntung Paikat, Kec. Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru
Telepon:
08115130453 – 085939391329
Faksmile:
Email:
bpbd@banjarbarukota.go.id
III. Perencanaan dan Persiapan
3.1. Latar Belakang Kegiatan:

Pengumpulan data bencana di Kota Banjarbaru memiliki latar belakang yang penting untuk memahami dan mengelola risiko bencana secara efektif. Berikut adalah beberapa poin utama yang mendasari pengumpulan data tersebut:

  1. Peningkatan Frekuensi Bencana: Kota Banjarbaru, seperti banyak daerah lain di Indonesia, menghadapi peningkatan frekuensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Pengumpulan data membantu dalam menganalisis pola dan tren bencana.
  2. Perencanaan dan Mitigasi: Data bencana yang akurat sangat penting untuk perencanaan tata ruang dan mitigasi risiko. Dengan memahami lokasi, jenis, dan dampak bencana, pemerintah dan masyarakat dapat merancang strategi untuk mengurangi risiko.
  3. Kesiapsiagaan dan Respons: Data yang terkumpul dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana. Informasi tentang kerentanan dan kapasitas masyarakat membantu dalam merencanakan latihan dan penyuluhan.
  4. Dukungan Kebijakan: Pengumpulan data bencana mendukung pembuatan kebijakan yang berbasis bukti. Ini dapat mencakup pengembangan program pengurangan risiko bencana dan alokasi sumber daya yang lebih efektif.
  5. Kesadaran Masyarakat: Dengan adanya data yang transparan dan mudah diakses, masyarakat dapat lebih sadar dan memahami risiko yang mereka hadapi, serta berpartisipasi dalam upaya mitigasi.
  6. Kerjasama Multi-Pihak: Pengumpulan data bencana juga mendorong kerjasama antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal, sehingga menciptakan pendekatan yang lebih holistik dalam penanganan bencana.

Bencana yang didata meliputi banjir, cuaca ekstrem, dan bencana lainnya, kecuali kebakaran hutan dan lahan. Pengumpulan data ini tidak hanya penting untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan, dalam rangka menciptakan Kota Banjarbaru yang lebih tangguh terhadap bencana. 

3.2. Tujuan Kegiatan:

Berikut adalah beberapa tujuan pengumpulan data bencana di Kota Banjarbaru:

  1. Identifikasi dan Analisis Risiko: Mengidentifikasi jenis dan frekuensi bencana yang terjadi serta menganalisis dampaknya terhadap masyarakat dan infrastruktur.
  2. Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan: Menyediakan data yang diperlukan untuk merancang kebijakan dan strategi mitigasi bencana yang efektif serta perencanaan tata ruang yang berkelanjutan.
  3. Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Respons: Meningkatkan kemampuan pemerintah dan masyarakat dalam merespons bencana melalui penyuluhan, pelatihan, dan simulasi berdasarkan data yang akurat.
  4. Dukungan Sumber Daya: Mengoptimalkan alokasi sumber daya untuk penanganan bencana, termasuk anggaran, personel, dan peralatan yang diperlukan.
  5. Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang risiko bencana melalui informasi yang berbasis data, sehingga masyarakat lebih siap menghadapi bencana.
  6. Kolaborasi Multi-Pihak: Mendorong kerjasama antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat dalam pengumpulan dan pemanfaatan data bencana untuk menciptakan sinergi yang lebih baik.
  7. Evaluasi dan Pemantauan: Memungkinkan evaluasi dampak dari kebijakan dan program mitigasi yang telah diterapkan, serta pemantauan perkembangan risiko bencana dari waktu ke waktu. 

Dengan tujuan-tujuan ini, pengumpulan data bencana diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan ketahanan dan keselamatan masyarakat di Kota Banjarbaru

3.3. Rencana Jadwal Kegiatan:
Kegiatan Tanggal Mulai Tanggal Selesai
A. Perencanaan/Persiapan
16 Januari 2026
31 Januari 2026
B. Pelaksanaan Lapangan
01 Februari 2026
31 Desember 2026
C. Pengolahan
01 Februari 2026
31 Desember 2026
D. Analisis
01 Januari 2027
15 Januari 2027
E. Penyajian
01 Januari 2027
15 Januari 2027
3.4. Variabel yang Dikumpulkan:
Nama Variabel
Definisi
Referensi Waktu
Jenis Bencana Jenis kejadian peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia, sehingga mengakibatkan timbulnya korban manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. setahun yang lalu
Tanggal Kejadian Tanggal terjadinya bencana setahun yang lalu
Waktu kejadian Periode waktu terjadinya suatu kejadian bencana setahun yang lalu
Kecamatan Wilayah kecamatan tempat terjadinya bencana setahun yang lalu
Kelurahan Wilayah kelurahan tempat terjadinya bencana setahun yang lalu
Alamat lengkap Alamat lengkap tempat terjadinya bencana setahun yang lalu
Latitude Garis lintang kejadian bencana setahun yang lalu
Longitude Garis bujur kejadian bencana setahun yang lalu
Penyebab Alasan atau hal yang menyebabkan terjadinya bencana setahun yang lalu
Korban menderita (KK) Banyaknya kepala keluarga yang mengalami kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis akibat bencana, dan/atau kondisi membahayakan manusia. setahun yang lalu
Korban menderita (Jiwa) Banyaknya orang/jiwa yang mengalami kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis akibat bencana, dan/atau kondisi membahayakan manusia. setahun yang lalu
Korban menderita (Mengungsi) Banyaknya orang yang mengungsi akibat bencana, dan/atau kondisi membahayakan manusia. setahun yang lalu
Korban menderita (Meninggal) Banyaknya orang yang dan meninggal dunia akibat bencana, dan/atau kondisi membahayakan manusia. setahun yang lalu
Korban menderita (Luka-luka) Banyaknya orang yang mengalami luka-luka secara fisik akibat bencana, dan/atau kondisi membahayakan manusia. setahun yang lalu
Korban menderita (Hilang) Banyaknya orang yang hilang yang menjadi korban akibat bencana, dan/atau kondisi membahayakan manusia. setahun yang lalu
Kerusakan rumah (Terdampak) Jumlah total kerusakan rumah yang terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan rumah (Rusak ringan) Jumlah total kerusakan rumah yang rusak ringan akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan rumah (Rusak sedang) Jumlah total kerusakan rumah yang rusak sedang akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan rumah (Rusak berat) Jumlah total kerusakan rumah yang rusak berat akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan faskes (Terdampak) Jumlah total kerusakan faskes yang terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan faskes (Rusak ringan) Jumlah total kerusakan faskes yang rusak ringan akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan faskes (Rusak sedang) Jumlah total kerusakan faskes yang rusak sedang akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan faskes (Rusak berat) Jumlah total kerusakan faskes yang rusak berat akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan rumah ibadah (Terdampak) Jumlah total kerusakan rumah ibadah yang terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan rumah ibadah (Rusak ringan) Jumlah total kerusakan rumah ibadah yang rusak ringan akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan rumah ibadah (Rusak sedang) Jumlah total kerusakan rumah ibadah yang rusak sedang akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan rumah ibadah (Rusak berat) Jumlah total kerusakan rumah ibadah yang rusak berat akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas pendidikan (Terdampak) Jumlah total kerusakan fasilitas pendidikan yang terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas pendidikan (Rusak ringan) Jumlah total kerusakan fasilitas pendidikan yang rusak ringan akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas pendidikan (Rusak sedang) Jumlah total kerusakan fasilitas pendidikan yang rusak sedang akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas pendidikan (Rusak berat) Jumlah total kerusakan fasilitas pendidikan yang rusak berat akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas lainnya (Kantor) Jumlah total kantor yang rusak/terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas lainnya (Pertokoan) Jumlah total pertokoan yang rusak/terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas lainnya (Jalan) Jumlah total jalan yang rusak/terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas lainnya (Jembatan) Jumlah total jembatan yang rusak/terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas lainnya (Pohon tumbang) Jumlah total pohon yang tumbang akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas lainnya (Tiang listrik) Jumlah total tiang listrik yang terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerusakan fasilitas lainnya (Pertanian) Jumlah total pertanian yang terdampak akibat terjadinya bencana. setahun yang lalu
Kerugian Jumlah kerugian yang dihitung dalam bentuk materi akibat terjadinya bencana setahun yang lalu
Kondisi Kondisi setelah dilakukan penanganan setahun yang lalu
Foto kejadian Dokumentasi saat terjadinya kejadian bencana setahun yang lalu
IV. Desain Kegiatan
4.1. Kegiatan Ini Dilakukan:
Berulang
4.2. Frekuensi Penyelenggaraan:
Tahunan
4.3. Tipe Pengumpulan Data:
Cross Sectional
4.4. Cakupan Wilayah Pengumpulan Data:
Sebagian Wilayah Indonesia
4.5. Wilayah Kegiatan:
Nama Provinsi
Kabupaten/Kota
4.6. Metode Pengumpulan Data:
  • Wawancara
  • Pengamatan
4.7. Sarana Pengumpulan Data:
  • Computer-assisted Personal Interviewing (CAPI)
VI. Pengumpulan Data
6.1. Apakah Melakukan Uji Coba (Pilot Study)?
Tidak
6.2. Petugas Pengumpulan Data:
Staf Instansi Penyelenggara
6.3. Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas Pengumpulan Data:
Sma Atau Smk
6.4. Jumlah Petugas:
Supervisor/penyelia/pengawas
: 1 orang
Pengumpul data/enumerator
: 10 orang
6.5. Apakah Melakukan Pelatihan Petugas?
Ya
6.6. Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data:
  • Kunjungan Kembali
VII. Pengolahan Dan Analisis
7.1. Tahapan Pengolahan Data:
Penyuntingan (Editing)
: Ya
Penyandian (Coding)
: Tidak
Data Entry
: Ya
Penyahihan (Validasi)
: Ya
7.2. Metode Analisis:
Analisis Deskriptif
7.3. Unit Analisis:
  • Lainnya : Kejadian bencana
7.4. Tingkat Penyajian Hasil Analisis:
  • Kabupaten Atau Kota
  • Kecamatan
  • Lainnya : Kelurahan
VIII. Diseminasi Hasil
8.1. Produk Kegiatan yang Tersedia untuk Umum
Tercetak (Hardcopy)
: Tidak
Digital (Softcopy)
: Ya
Data Mikro
: Tidak